Pernah terpikirkan untuk wisata ke Kota Tebing Tinggi? Mata Anda akan dimanjakan dengan oleh-oleh khas Tebing Tinggi yang sangat populer di kalangan wisatawan.
Bosan dengan destinasi wisata yang itu-itu saja? Kota Tebing Tinggi bisa Anda jadikan pilihan destinasi wisata saat berkunjung ke Sumatera Utara. Tebing Tinggi dikenal memiliki destinasi wisata yang beragam, terutama keindahan panorama alamya.
Ini Dia Oleh-Oleh Khas Tebing Tinggi Layak Dibawa Pulang
Tidak lengkap rasanya jika berlibur tanpa membawakan oleh-oleh sebagai buah tangan untuk orang terkasih. Berikut ini beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Tebing Tinggi yang patut Anda coba.
- Ganda Siantar
Dari segi tampilan, Ganda Siantar sama seperti roti tawar yang dijual di toko. Ganda Siantar memiliki ukuran yang cukup besar sehingga sangat mengenyangkan. Bagi penikmat roti, Ganda Siantar akan memberikan sensasi dan kelezatan tersendiri saat memakannya.
Roti Ganda Siantar sudah diberikan tambahan topping dan isian yaitu selai srikaya dan taburan meses coklat. Rasa yang cukup menggugah selera tersebut sangat pas untuk camilan.
Ganda Siantar bisa menjadi teman minum kopi atau teh. Pastikan Ganda Siantar menjadi oleh-oleh saat Anda berkunjung ke Tebing Tinggi.
- Kue Kacang
Di Indonesia, makanan khas yang berbahan dasar kacang tanah memiliki varian dan beragama bentuk. Salah satu yang menjadi khas Tebing Tinggi adalah kue kacang. Panganan yang masuk ke dalam jajanan kue kering ini sudah banyak ditemukan di hampir penjuru Nusantara.
Sementara untuk kue kacang khas Tebing Tinggi, tercatat baru dikenal pada tahun 2005 silam. Kue kacang khas Tebing Tinggi memiliki keunikan tersendiri yakni lapisan kulitnya lebih tebal. Sekilas lebih mirip roti dengan taburan wijen dan isian kacang.
- Halua
Halua adalah salah satu oleh-oleh khas Tebing Tinggi yang cukup populer. Haula adalah nama yang diambil dari bahasa Arab, yang artinya manisan.
Halua terbuat dari berbagai jenis buah-buahan dan aneka sayuran yang di fermentasi. Buah yang dipakai di antaranya pepaya, buah gelugur, buah kundur, buah renda, dan kolang-kaling.
Ada yang unik, selain dari buah-buahan ternyata Halua juga memakai wortel, cabai, dan labu. Perpaduan rasa bahan asli dan manis dari fermentasi serta gula pasir, membuat oleh-oleh.
Menurut sejarah, Halua sudah ada sejak zaman kesultanan dan disajikan pada acara tertentu atau untuk memperingati hari besar di kesultanan pesisir timur Sumatera. Saat ini, Halua akan mudah dijumpai dan disajikan pada saat Hari Raya Idul Fitri.
- Lemang Batok
Masyarakat Melayu sangat familiar dengan Lemang. Banyak yang mengatakan kalau Lemang sebenarnya berasal dari Tebing Tinggi. Hal ini didukung dengan julukan Tebing Tinggi sebagai Kota Lemang.
Namun, sejak semakin dikenal masyarakat banyak, walhasil Lemang semakin tersebar. Kalau di Jawa, Lemang lebih mirip seperti lontong atau ketupat.
Lemang di Tebing Tinggi biasanya disebut dengan Lemang Batok. Sama seperti pada umumnya, Lemang Batok dibuat dari ketan putih atau hitam ini terasa gurih sebab dimasak bersama satan dan dibungkus dengan daun pisang. Untuk cara masaknya, Lemang dimasukkan ke dalam seruas batang bambu dan dipanggang di atas bara api sampai matang.
- Pancake Durian
Durian dikenal baunya dan rasanya yang begitu tajam sehingga tidak semua orang suka. Maka dari itu, tak jarang si Raja Buah ini biasanya diolah sedemikian rupa menjadi kuliner yang bisa dikonsumsi siapa saja.
Di Tebing Tinggi, durian diolah menjadi pancake warna warni. Meski sudah disulap menjadi pancake yang penuh warna, tidak perlu khawatir akan merusak rasanya. Tujuan pemberian warna adalah untuk menarik pembeli dan tentunya aman.
- Lempok Durian
Satu lagi oleh-oleh khas Tebing Tinggi yang berbahan dasar durian, yakni Lempok Durian. Lempok Durian merupakan makanan yang berbentuk dodol. Lempok Durian ini dibuat dengan daging durian murni dan gula tanpa campuran bahan lain.
Makanan ini cukup digemari masyarakat Sumatera Utara dan pas sebagai oleh-oleh. Dengan rasa yang enak dan legit, Lempok dijual dengan harga yang relatif terjangkau yakni Rp. 15.000,- saja.
- Teri Bajak
Makanan yang berbahan dasar ikan teri ini hadir hampir setiap saat di masyarakat kita, begitu pula di Tebing Tinggi. Lalu, apa yang membuat teri Bajak ini memiliki nilai tersediri dan bahkan dijadikan oleh-oleh khas Tebing Tinggi.
Teri Bajak khas Tebing Tinggi ternyata diolah dengan bumbu yang bervariasi dan yang tak boleh ketinggalan adalah sambal pedasnya yang khas.
Teri Bajak sering kali hadir sebagai pendamping nasi sebagai lauk yang memiliki sensasi gurih pedas. Untuk oleh-oleh, teri Bajak sudah dikemas rapat dan mampu bertahan berminggu-minggu.
- Jus Terong Belanda
Jika mendengar namanya, mungkin sebagian orang bisa terkecoh. Perlu diketahui bahwa Terong Belanda merupakan tanaman komoditas Tebing Tinggi dan sejumlah daerah di Sumatera Utara. Meski namanya terong, tapi jenis ini justru masuk kedalam jenis buah.
Terong Belanda berwarna kuning kehitaman dan rasanya asam manis. Biasaya, Terong Belanda diolah menjadi jus atau sirup.
Karena keunikan dari buah ini sehingga mampu menarik minat wisatawan. Buat Anda yang penasaran ingin mencoba dan dibawa untuk oleh-oleh, Terong Belanda sudah bisa didapatkan di pusat oleh-oleh Tebing Tinggi dalam kemasan sirup.
- Sirup Markisa
Bila mendengar Sumatera Utara tentu yang ada dalam benak orang adalah buah Markisa. Buah Markisa memang sering diolah menjadi sirup.
Di daerah Tebing Tinggi sudah banyak ditemukan produsen-produsen sirup Markisa. Maka dari itu, Anda akan dengan mudah menemukan sirup Markisa bila ingin membelinya sebagai oleh-oleh.
- Kopi Sidikalang
Kita patut berbangga menjadi bangsa Indonesia. Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam. Salah satunya komoditas yang membuat bangga adalah kopi. Hampir di setiap daerahnya memiliki produk kopi lokal yang memiliki cita rasa dan keunikan masing-masing.
Berbicara tentang kopi, Tebing Tinggi juga memiliki kopi Robusta lokal yaitu kopi Sidikalang. Nama Sidikalang sendiri diambil dari daerah asal kopi tersebut.
Anda bisa menikmati nikmatnya kopi Sidikalang di kafe-kafe yang tersebar di Tebing Tinggi. Jika ingin menjadikan sebagai oleh-oleh khas Tebing Tinggi, langsung saja ke pusat oleh-oleh tentu dengan harga yang ramah dikantong.
- Kain Ulos
Masih belum puas dengan makanan dan minuman oleh – oleh khas Tebing Tinggi? Masih ada lagi oleh – oleh khas yang wajib dibeli saat berkunjung ke Tebing Tinggi yakni kain Ulos. Sudah bukan menjadi hal baru, bahwa kain Ulos merupakan ciri khas Sumatera Utara.
Keindahan corak khas Dayaknya menjadi salah satu bukti keanekaragaman kain batik dan busana pada umumnya. Desain dan motifnya yang indah bisa Anda jadikan koleksi. Meskipun demikian, kain Ulos sebenarnya bukan dibuat sebagai kain batik.
Hal ini dikarenakan bentukya yang lebih mirip seledang yang berfungsi untuk menutup kepala atau diselempangkan di bahu. Soal harga tergantung dengan model, desain, motif dan ukuran.
Semoga artikel ini dapat membantu dan memberi wawasan kepada Anda tentang oleh-oleh khas Tebing Tinggi. Semoga bermanfaat dan terima kasih.