Salah satu bunga yang paling populer di Jepang adalah sakura, namun ternyata ada fakta musim sakura di Jepang yang kurang terekspos di dunia. Sebelum memutuskan untuk berlibur ke Jepang, pastikan untuk mengetahui beberapa fakta yang ada di penjelasan berikut!
Fakta Musim Sakura di Jepang
Bunga cherry blossom atau sakura merupakan salah satu bunga yang sangat signifikan secara simbolis di seluruh dunia. Kemunculan bunga ini menjadi tanda bahwa musim semi sudah datang dan keindahannya akan terus terlihat sepanjang bulan Maret dan April. Berikut adalah beberapa fakta musim sakura di Jepang yang dapat Anda ketahui.
1. Bunga Sakura Bermutasi
Fakta musim sakura di Jepang pertama yang jarang dipahami oleh publik dunia yaitu bunga ini ternyata melakukan perubahan atau bermutasi. Bunga yang sangat cantik ini ternyata sudah memiliki lebih dari 600 spesies berbeda. Mutasi yang terjadi pada bunga sakura ini yaitu pada bagian warna bunga, jumlah kelopak, hasil buah, dan juga ukuran bunga.
Sekarang, bunga sakura tidak hanya identik dengan warna merah muda saja. Namun, sudah ada bunga sakura yang memiliki warna lain seperti warna hijau muda, merah menyala, kuning muda, bahkan ada juga bunganya yang berwarna putih.
2. Tidak Bisa Mekar Lama
Seperti yang sudah menjadi rahasia umum, fakta musim sakura di Jepang yang selanjutnya yaitu bunga ini tidak bisa mekar terlalu lama. Sebab, pohon sakura hanya akan memekarkan bunganya selama satu dan paling lama adalah dua minggu. Oleh karena itu, maka ketika ingin menyaksikan bunga sakura yang mekar Anda harus mengunjungi Jepang pada waktu yang tepat.
Tidak hanya itu saja, namun bunga sakura juga hanya akan mempertahankan warna puncak kelopak mereka selama kurang lebih tiga hari saja. Akan tetapi, periode ini pun bergantung dengan sejumlah faktor tertentu seperti kondisi suhu panas, lokasi, dan tingkat teriknya sinar matahari.
3. Mekar Tanpa Daun
Bunga sakura hanya akan mekar pada musim saja, oleh karena itu ketika sedang mekar maka tidak akan daun di pohon tersebut. Hal ini terjadi karena pada saat musim dingin, pepohonan akan merontokkan daun mereka sehingga hanya akan tersisa ranting saja.
Ketika sudah mulai memasuki musim, barulah pohon sakura tersebut secara perlahan-lahan akan mengeluarkan bunga sakura. Bagian bunga sakura yang pertama kali muncul adalah kuncupnya terlebih dahulu, kemudian mereka akan mekar hingga keseluruhan.
Jika seluruh kelopak bunga sakura sudah rontok, maka setelah itu daun dari pohon sakura pun akan muncul menggantikan bunga tersebut. Keunikannya ini membuat pohon sakura menjadi begitu diminati oleh banyak orang sebab mereka ingin menyaksikan pohon tanpa daun yang begitu indah ini.
4. Menghasilkan Ceri
Salah satu fakta tentang sakura yang mungkin luput dari perhatian banyak orang yaitu ternyata pohon sakura juga bisa menghasilkan buah-buahan kecil yang lucu. Nama dari buah tersebut adalah buah ceri, namun buah tersebut berbeda dengan ceri biasa yang bisa dikonsumsi oleh manusia pada umumnya.
Buah ceri yang dihasilkan oleh pohon sakura memiliki ukuran yang begitu kecil dan rasanya pun cukup asam. Perlu diketahui bahwa buah ceri pohon sakura tidak boleh dikonsumsi oleh manusia secara bebas, oleh karena itu hanya burung-burung saja yang bisa mengonsumsinya.
5. Mempunyai Nama yang Berbeda
Tahukah Anda bahwa ternyata di Jepang bunga sakura mempunyai nama yang bervariasi? Benar, penamaan bunga ini berbeda-beda sehingga membuatnya sangat unik. Banyak yang tidak menyangka bahwa nama bunga sakura oleh masyarakat atau penduduk setempat di Jepang dipanggil berdasarkan jumlah kelopak yang mereka miliki.
Bunga sakura yang mempunyai jumlah kelopak lebih dari 10 umumnya akan dipanggil dengan menggunakan nama yae. Sementara itu, bunga dengan kelopak berjumlah 5 atau kurang dari jumlah tersebut akan dipanggil dengan nama hitoe.
6. Menjadi Kalender Penting
Memasuki musim sakura, maka umumnya hal tersebut bisa menjadi salah satu kalender yang penting bagi masyarakat Jepang. Dalam artian bahwa musim ini menjadi tanda bahwa kegiatan tertentu seperti ajaran baru sekolah, awal masuk kantor pemerintahan, dan kuliah akan segera dimulai.
Sebelum itu, mereka akan diberi waktu liburan selama beberapa waktu ketika bunga sakura sedang mekar. Tujuan dari hal tersebut yaitu untuk membantu para penduduk Jepang untuk bersosialisasi dengan keluarga atau orang terdekatnya sambil menikmati keindahan bunga tersebut.
Jadi, bagaimana, luar biasa bukan fakta musim sakura di Jepang? Apabila Anda merasa penasaran dan ingin menyaksikan keindahan sakura secara langsung, maka usahakan untuk mengunjunginya ketika sedang musim semi atau ketika bunga sakura baru pertama kali mekar. Keindahan bunga ini dijamin akan mampu membuat Anda puas, untuk itu jangan lupa mengabadikan keindahannya menggunakan kamera.