8 Cara Menghindari Email Spam Paling Ampuh dan Mudah Diikuti

8 Cara Menghindari Email Spam Paling Ampuh dan Mudah Diikuti

Cara menghindari email spam tentu penting diketahui oleh para pengguna internet agar terhindar dari kejahatan siber. Spam email sendiri merupakan pesan masuk tak diundang dari akun asing, mulai dari promosi produk, penawaran hadiah, hingga usaha untuk mencuri data pribadi.

Jika tidak paham dengan hal ini, maka akan banyak korban yang tergiur sehingga berpotensi membahayakan komputer. Nah, agar bisa terhindar dari email spam, yuk simak ulasan selengkapnya berikut.

Bagaimana Cara Menghindari Email Spam dengan Tepat?

Sending and Posting Advertisement in Mass atau sering disebut sebagai spam jika sering terjadi tentu sangat mengganggu. Biasanya, kiriman span akan langsung ke dalam folder spam, namun dalam beberapa kasus masuk ke kotak masuk utama.

Alhasil, beberapa pengguna email akan membukanya dan bahkan terjebak dalam serangan spammer yang merugikan. Meski hal ini sering terjadi dan alami kebanyakan pengguna, ternyata ada beberapa cara menghindari email spam, di antaranya:

1. Jangan Memberi Email di Forum Publik

Tak peduli seberapa menggiurkan tawaran dari seseorang, sebaiknya hindari memberi alamat email di forum publik manapun. Sebagian besar orang mungkin berpikir bahwa membagikan alamat email di media sosial termasuk hal yang aman dilakukan.

Namun, ternyata scammer bisa menggunakan crawler untuk memindai halaman acak dan mengekstrak alamat email untuk database yang dimiliki para spammer. Akibatnya, alamat email bisa berubah sebagai kedok untuk serangan spoof ke orang lain.

Usahakan untuk memberi alamat email kepada orang yang dikenal atau ketika ada tujuan penting lain. Jika harus membagikan alamat akun, pastikan bahwa situs web atau pihak yang menerima dapat dipercaya.

2. Hindari Penggunaan WiFi Publik

Cara menghindari email spam yang wajib diterapkan, yakni usahakan tidak menggunakan WiFi publik. Sebab, jaringan WiFi publik dan gratis menjadi salah satu umpan yang biasa dilakukan para pelaku email spam.

Ancaman paling umum pada jaringan ini adalah serangan Man-in-the-Middle atau MitM yang termasuk bentuk penyadapan. Dengan menggunakan teknik ini, seorang spammer bisa mengekstrak alamat email, daftar kontak, hingga informasi sensitif lainnya.

3. Jangan Membuka atau Membalas Email Spam

Saat menyadari adanya email spam yang masuk, usahakan tidak membukanya karena rasa penasaran. Sebab, ada beberapa alasan yang harus diketahui, yakni pengirim spam akan tahu bahwa email aktif sehingga berusaha untuk mengirimnya kembali di lain hari.

Selain itu, spammer juga bisa mengetahui kapan pengguna aktif membuka email yang masuk dan data alamat kemungkinan akan dijual. Namun, jika sudah terlanjur dibuka, langsung tutup email tersebut dan jangan klik link atau gambar apapun.

4. Lapor Email Spam yang Masuk

Melaporkan email spam yang masuk menjadi cara menghindari email spam yang paling mudah. Alih-alih menghapus email spam yang masuk, pengguna sebaiknya segera melaporkannya agar tidak terjadi kesalahan di masa mendatang.

Sebab, setelah pelaporan dilakukan, maka email dari pengirim nantinya akan langsung terdeteksi sebagai spam oleh sistem. Hal ini tentu akan menghemat waktu dibandingkan harus menghapus spam yang masuk satu per satu.

Apabila menggunakan Gmail, pengguna bisa langsung melaporkan email spam tanpa perlu membuka terlebih dahulu. Caranya, cukup tandai centang pada email spam kemudian klik ikon tanda seru Laporkan Spam.

5. Buat Email Lebih dari Satu

Tips mudah untuk terhindar dari email spam adalah membuat akun lebih dari satu. Bagi yang sering menggunakan email utama, maka khususkan akun tersebut untuk pribadi. Ketika ingin berinteraksi di dunia maya, maka bisa membuat email cadangan.

Sebab, untuk mendapatkan akses tertentu tak jarang yang mengharuskan untuk memasukkan email. Pada kondisi ini, sebaiknya masukkan email cadangan dan bukan email utama agar terhindar dari serangan spam yang merugikan.

6. Aktifkan Fitur Anti Spam di Email

Cara menghindari email spam selanjutnya adalah aktifkan fitur anti spam. Perlu diketahui, sebagian besar penyedia layanan, seperti Gmail dan Outlook sudah memiliki filter spam bawaan. Dengan adanya fitur ini, maka bisa memudahkan pengguna dalam membatasi akses orang lain terhadap akun tersebut.

Tak hanya itu, fitur anti spam juga bisa membantu memindai pesan masuk dan melakukan filter. Setelah filter spam diaktifkan, jangan lupa untuk memeriksa folder secara berkala guna memastikan tidak ada pesan penting yang ikut tersaring.

7. Blokir Pengirim Email Spam

Terkadang, ketika pelaporan email spam sudah dilakukan beberapa orang masih tetap menerima pesan dari akun asing. Untuk itu, cara menghindari email spam paling ampuh yang dapat dicoba adalah memblokir pengirimnya.

Dengan demikian, email apapun dari pengirim tersebut tidak akan bisa masuk ke inbox atau kotak masuk utama untuk selamanya. Caranya memblokir pengguna email lain pun cukup mudah, yakni buka email spam terlebih dahulu.

Saat membuka pesan email spam, berhati-hatilah agar tidak menekan link atau gambar apapun. Selanjutnya, klik tiga titik yang muncul pada bagian atas, tepat di samping ikon Balas dan Tidak Berbintang. Setelah itu, akan muncul jendela pop up untuk mengonfirmasi pemblokiran.

8. Hati-hati dengan Tautan Tak Dikenal

Selain memblokir pengirim email, cara menghindari email spam adalah memastikan untuk selalu berhati-hati dengan tautan yang tidak dikenal. Hindari membuka tautan atau lampiran dari akun asing dan waspadai pula pesan yang tampak mencurigakan.

Kehadiran tautan atau lampiran pada email spam bisa membuka pintu bagi malware. Jika dibuka, maka tentunya hal tersebut kemungkinan bisa menyebabkan virus berbahaya masuk dan merusak perangkat.

Dalam kasus paling buruk, akan ada data-data pribadi yang dicuri oleh pihak tidak bertanggung jawab. Karena itu, jangan pernah membuka link asing yang masuk ke dalam email sembarangan dan tanpa membaca terlebih dahulu.

Apa Saja Jenis-jenis Email Spam?

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, email spam atau pesan sampah merupakan email yang dikirim kepada orang lain secara acak dan terus-menerus dengan tujuan tertentu. Email spam sendiri ada beberapa jenis, di antaranya:

1. Email Undian

Jenis email spam yang pertama adalah berisi perihal undian, seperti hadiah uang atau lainnya. Jika tiba-tiba mendapatkan pesan telah memenangkan suatu undian, maka segera hindari. Sebab, spammer mungkin memiliki niat jahat di mana menyuruh pengguna email mengirimkan informasi pribadi.

2. Email Promosi

Biasanya, email promosi digunakan oleh pebisnis yang baru memulai suatu usaha. Namun, beberapa oknum tak bertanggung jawab memanfaatkan email promosi untuk menjebak pengguna lain.

Email spam jenis ini umumnya berisi promosi, baik produk maupun suatu jasa. Dengan email promosi, spammer berharap orang-orang akan mengenal produk yang ditawarkan dan tergiur untuk mengklik link atau gambar.

3. Email Phishing

Email spam phishing sering digunakan untuk menipu seseorang dengan cara modus telah memenangkan suatu hadiah. Nantinya, dalam email tersebut akan disisipkan link atau URL ke situs tertentu dan mengharuskan pengguna melakukan login.

Setelah mengetahui cara menghindari email spam, tentu pengguna sudah bisa lebih waspada dan berhati-hati. Pastikan agar tidak mudah tergiur dengan hal-hal instan sebab hal tersebut bisa menjadi celah bagi spammer untuk melakukan penipuan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *