Apa itu Business Process Management? Simak, Berikut Penjelasannya!

Apa itu Business Process Management? Simak, Berikut Penjelasannya!

Tahukah Anda apa itu Business Process Management? Perlu diketahui, Business Process Management atau BPM secara keseluruhan merupakan disiplin organisasi di mana perusahaan memeriksa prosesnya, baik secara kolektif maupun individual.

Karena itu, Business Process Management digunakan secara teratur untuk meningkatkan proses bisnis. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut terkait Business Process Management, yuk simak ulasan selengkapnya berikut.

Apa Itu Business Process Management? Berikut Perannya!

Business Process Management atau manajemen proses bisnis merupakan pendekatan terstruktur dalam manajemen operasional untuk meningkatkan proses yang digunakan organisasi bisnis. Dengan demikian, hal ini bisa membantu dalam menyelesaikan pekerjaan, melayani pelanggan, serta menciptakan value bisnis.

Perlu diketahui, proses bisnis adalah serangkaian aktivitas yang mampu membantu bisnis agar mencapai tujuannya, seperti meningkatkan keuntungan atau mendorong produktivitas kerja. Karena itu, berikut jawaban mengenai apa itu Business Process Management? beserta perannya yang perlu diketahui.

1. Membuat Bisnis Menjadi Lebih Agile

Apa itu Business Process Management? Tentunya, keberadaan Business Process Management sangat penting karena berperan membuat bisnis menjadi lebih agile. Perlu diingat, kondisi pasar akan selalu berubah-ubah sehingga kondisi tidak pasti ini menjadi salah satu tantangan para pelaku bisnis.

Pada proses BPM, umumnya bisnis akan cenderung lebih siap menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi. Manajemen proses bisnis akan membantu perusahaan untuk beradaptasi atau agile dengan baik saat berhadapan para kondisi tak menentu. 

2. Menghindari Kesalahan

Evaluasi proses bisnis bukan termasuk hal yang mudah dilakukan, terutama jika komoditas barang sangat beragam. Perlu diketahui, terdapat berbagai jenis tugas yang harus dikerjakan oleh tim evaluasi proses bisnis.

Apabila tidak dilakukan dengan benar, mungkin hasilnya tidak akan sesuai dengan kondisi lapangan. Berhubung manajemen proses bisnis kini sudah tersedia dalam bentuk aplikasi atau software, evaluasi yang dilakukan menjadi jauh lebih mudah.

3. Efisiensi Proses

Terkadang, ada beberapa proses kerja yang diintegrasi dalam Business Process Management. Langkah untuk mengintegrasikan beberapa proses kerja memang tidak mudah dilakukan, namun biasanya akan membuat pelaku bisnis mengetahui kondisi perusahaan dengan jelas.

Kini, BPM hadir dalam bentuk automasi atau berbasis aplikasi di mana pengusaha tidak perlu melakukan perincian laporan dengan cara manual. Bahkan, pengiriman laporan dapat disampaikan melalui aplikasi dan dapat menghindari keterlambatan.

4. Meningkatkan Keuntungan

Bagaimana peran BPM dalam bisnis? Lalu, apa itu Business Process Management? Pada dasarnya, manajemen proses bisnis akan membantu perusahaan meningkatkan kualitas kinerja sumber daya manusia serta produktivitas kerja.

Hal ini tentunya, bisa mempengaruhi profit serta keuntungan pada perusahaan. Bahkan, Business Process Management juga akan mengarahkan perusahaan agar selalu menerapkan proses yang hemat biaya, berisiko rendah, dan cepat.

5. Peningkatan Keselamatan dan Keamanan

Setiap bisnis dari suatu perusahaan harus menaati peraturan, mulai dari legalitas hingga pelaksanaan operasionalnya. Penerapan manajemen proses bisnis perlu dijalankan sesuai dengan kaidah hukum yang berlaku.

Selain itu, penerapan manajemen proses bisnis dalam perusahaan mampu menekan risiko-risiko kecelakaan kerja. Tentunya, hal ini akan membuat keselamatan staf dan karyawan bisa terlindungi dengan baik.

Langkah Business Process Management yang Perlu Diketahui

Sistem manajemen proses bisnis bisa dijalankan dengan cara berbagai langkah. Langkah yang dimaksud, yaitu perencanaan, pemodelan, implementasi, pemantauan, serta perbaikan proses bisnis. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih jelas, berikut langkah proses manajemen bisnis.

1. Perencanaan Proses Bisnis

Dalam BPM, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah perencanaan proses bisnis. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan, memang memerlukan perencanaan atau strategi tepat dan matang.

Untuk itu, diperlukan rencana yang lebih terstruktur guna memastikan kebutuhan konsumen dapat terpenuhi. Jika ingin mendapatkan loyalitas dari pelanggan, maka buatlah perencanaan proses bisnis yang optimal.

2. Pemodelan atau Desain Bisnis

Setelah perencanaan dan strategi secara matang, langkah selanjutnya adalah membuat pemodelan atau desain bisnis. Untuk tahapan ini, diperlukan gambaran yang detail terkait proses dalam menjalankan organisasi bisnis.

Dengan begitu, langkah tersebut akan menghasilkan pemodelan rincian pekerjaan di mana harus dilakukan selama proses produksi. Pemodelan atau desain bisnis bisa dimulai dengan perekrutan karyawan, penyetokan bahan baku, serta pelaksanaan kegiatan penunjang produksi.

3. Penerapan Proses Bisnis

Penerapan proses bisnis adalah langkah penting untuk mengoptimalkan pengelolaan dalam perusahaan. Untuk itu, rencana yang sudah dibuat selanjutnya perlu diimplementasi untuk mengetahui hasil apakah sesuai harapan atau tidak.

4. Pengendalian Proses Bisnis

Saat masuk ke tahap pemantauan, desain proses umumnya sudah menunjukkan hasil yang sesuai harapan. Namun, untuk memastikan keberhasilan penerapan manajemen proses bisnis, biasanya diperlukan pemantauan dan pengendalian.

Sudah tahu apa itu Business Process Management? Business Process Management adalah serangkaian tahapan proses produksi yang perlu dilakukan analisis. Karena itu, agar kegiatan bisnis dapat berjalan dengan lancar, pastikan untuk menerapkan BPM secara tepat, ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *