Begini Cara Memperoleh Bahan Baku Kerajinan Tangan dari Barang Bekas

Cara memperoleh bahan baku kerajinan tangan

Cara memperoleh bahan baku kerajinan tangan dari barang bekas sebenarnya cukup mudah dan banyak tersedia. Perlu diketahui, barang yang sudah tidak terpakai ternyata masih memiliki nilai pakai dan bahkan nilai jual.

Apabila bila dikreasikan, bahan-bahan bekas dari sampah anorganik bisa diubah menjadi berbagai kerajinan tangan. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai cara mendapatkan bahan baku untuk kerajinan tangan dari barang bekas, simak ulasan berikut.

Bagaimana Cara Memperoleh Bahan Baku Kerajinan Tangan?

Kerajinan tangan merupakan suatu kegiatan seni yang memfokuskan pada keterampilan tangan individu dalam mengolah bahan baku dari lingkungan sekitar. Kegiatan ini akan menghasilkan barang yang bernilai pakai, estetis, dan bisa dijual kembali.

Ada berbagai barang bekas yang bisa diolah dan digunakan kembali. Berbagai cara memperoleh bahan baku kerajinan tangan dari barang-barang bekas pun bisa dilakukan, di antaranya sebagai berikut:

1.    Warung atau Pasar

Warung terdekat merupakan tempat mencari barang bekas untuk membuat kerajinan tangan yang paling mudah. Jika tidak ada warung di sekitar tempat tinggal, maka bisa pergi ke pasar terdekat untuk mendapatkan barang bekas layak olah.

Salah satu barang bekas yang biasanya dimiliki oleh warung-warung adalah kardus. Jika membutuhkan kardus dalam jumlah banyak, pastikan untuk menawar dengan penjual agar mendapatkan harga murah.

2.    Platform E-Commerce

Cara memperoleh bahan baku kerajinan tangan bisa melalui platform e-commerce atau marketplace online. Biasanya beberapa marketplace online akan menawarkan harga yang terjangkau dan dapat dibeli dalam bentuk grosir atau jumlah besar.

Berbagai bahan baku kerajinan tangan yang tersedia di marketplace, antara lain stick ice cream, kardus, maupun tekstil. Dengan bahan baku ini, ada banyak kerajinan tangan yang bisa dihasilkan, seperti celengan, jam dinding, hingga pajangan.

3.    Lingkungan Sekitar

Tempat terbaik untuk mendapatkan barang bekas untuk membuat kerajinan tangan adalah lingkungan sekitar. Salah satu barang bekas yang paling banyak dicari adalah botol-botol bekas kemasan air minum.

Botol minum bekas bisa menghasilkan beragam kerajinan tangan yang layak pakai, seperti pot tanaman hias. Cukup potong bagian satu sisi botol untuk tempat menaruh tanaman dan hias dengan cat akrilik agar pot tampak lebih menarik.

Tips Mudah untuk Memulai Bisnis Kerajinan Tangan

Dalam membuat bisnis kerajinan tangan, biasanya diperlukan hobi dan kreativitas yang tinggi. Sebab, sebuah karya kerajinan tak hanya dinilai semata dari fungsinya, melainkan juga keunikan dari pengrajin.

Selain mengetahui cara memperoleh bahan baku kerajinan tangan, tips dalam memulai bisnisnya pun penting diketahui. Beberapa tips mudah yang bisa diikuti saat baru mulai bisnis kerajinan tangan, di antaranya:

1.    Tentukan Target Pasar

Tips pertama yang bisa diterapkan saat memulai bisnis kerajinan tangan adalah menentukan target pasar. Setiap jenis produk yang dijual memiliki pasarnya masing-masing sehingga perlu mengetahui target market terlebih dahulu.

Dengan demikian, maka pelaku bisnis dapat memilih desain, standar kualitas, serta inovasi-inovasi yang mungkin akan diterapkan. Apabila memahami target pasar, maka akan membantu menentukan strategi untuk memasarkan produk.

2.    Gunakan Strategi Pemasaran yang Tepat

Setelah mengetahui target pasarnya, bagian terpenting saat baru memulai bisnis kerajinan tangan adalah menerapkan strategi pemasaran yang efektif. Susunlah strategi promosi yang sesuai dengan produk agar bisa menarik minat beli masyarakat.

Jika belum memiliki strategi pemasaran, maka perlu melakukan riset kompetitor. Cara termudah yang bisa dilakukan, yakni mencari referensi dari usaha atau bisnis serupa dan identifikasikan berbagai hal.

Tentunya, langkah ini bisa membuat pelaku bisnis mengadaptasi dan memodifikasi aspek, serta melakukan improvement pada aspek yang masih dirasa kurang. Selain itu, pastikan pula strategi pemasaran dan promosi yang dilakukan sudah sesuai dengan target pasar sejak awal.

3.    Manajemen Bahan Baku

Bahan baku merupakan salah satu elemen paling penting dalam produksi kerajinan tangan. Hal yang berkaitan dengan bahan baku, mulai dari harga, biaya produksi, kapasitas produksi, kebutuhan waktu untuk produksi, hingga kualitasnya.

Beberapa aspek ini disebut juga sebagai manajemen bahan baku atau manajemen persediaan. Jika manajemen bahan baku sudah dipahami, maka pelaku bisnis bisa mengetahui bagaimana organisasi dapat mengelola material, melakukan penyimpanan, dan penggunaan persediaan dari hasil pengadaan.

4.    Catat Keuangan

Tips memulai bisnis kerajinan tangan adalah melakukan pencatatan keuangan. Perkembangan usaha bisa dilakukan dengan cara ekspansi, promosi, inovasi, serta meningkatkan kualitas produksi.

Namun, hal sederhana yang dapat diterapkan para pelaku usaha adalah mencatat transaksi. Dengan begitu, pelaku usaha akan melihat sekaligus mengevaluasi perputaran modal serta mengambil keputusan manajerial berdasarkan laporan keuangan.

Itulah pembahasan mengenai cara memperoleh bahan baku kerajinan tangan yang perlu diketahui. Saat baru memulai bisnis kerajinan tangan dari barang bekas, pastikan untuk menerapkan tips-tips awal, ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *