Pola konsumsi pada masyarakat mulai berubah semenjak hadirnya jual beli secara online. Hal ini berimbas pada timbulnya banyak usaha jasa pengiriman yang kian menjamur di tengah – tengah masyarakat.
Jasa pengiriman merupakan salah satu dari sekian banyak contoh usaha jasa yang ada disekitar kita. Apakah Anda berminat untuk membuka usaha jasa? Jika iya, sebaiknya cari tahu dulu seperti apa dan bagaimana usaha jasa itu dan juga hal lain yang berkaitan dengannya.
Pengertian Usaha Jasa
Jika mengingat pelajaran sekolah dulu, produksi adalah segala kegiatan atau usaha manusia untuk menghasilkan atau menambah nilai guna barang dan jasa. Berdasarkan produk yang diperdagangkan, usaha dapat dibagi menjadi dua, yaitu usaha barang dan usaha jasa. Pada kesempatan ini, yang akan dibahas adalah usaha jasa.
Usaha jasa adalah sebuah bisnis atau usaha yang menjual serta menawarkan produk berupa pelayanan jasa tanpa memerlukan fisik barang kepada konsumen. Produknya adalah pelayanan yang dapat memberikan manfaat bagi konsumen. Berbeda dengan produsen barang, usaha jasa tidak memiliki bentuk barang secara fisik.
Meskipun demikian, beberapa bidang usaha jasa tertentu membutuhkan fasilitas penunjang yang berupa produk fisik demi mempermudah pelayanan dan memenuhi permintaan dari konsumen. Sebagai contohnya usaha jasa pengiriman yang membutuhkan kendaraan untuk mengantarkan barang kepada konsumen.
Pemilik usaha jasa menawarkan sebuah produk layanan atau skill tertentu kepada mereka yang membutuhkan atau yang bersangkutan. Sehingga, dalam transaksinya sama sekali tidak membutuhkan barang secara fisik. Pada dasarnya, baik usaha yang menghasilkan barang atau jasa tujuannya sama – sama untuk memperoleh keuntungan.
Beragam Kelebihan Usaha Jasa
Usaha di bidang jasa menjadi jenis bisnis potensial yang bisa anda pilih untuk menghasilkan keuntungan. Selain itu, usaha jasa memang dinilai memiliki risiko yang relatif kecil. Bagaimana, Anda ingin segera membuka usaha jasa? Berikut ini beragam keuntungan dalam menjalankan usaha jasa.
1. Tidak Memerlukan Stok Barang Fisik
Karena produk usaha jasa berupa layanan, sehingga bisnis terus berjalan selama ada keterampilan dalam menawarkan barang. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri sebab tidak harus menyediakan stok barang secara fisik.
2. Mampu Menghemat Modal
Keuntungan berikutnya dari usaha jasa adalah tidak harus mengeluarkan modal yang besar, namun dengan catatan selama jenis usaha bukan industri besar. Hal yang dibutuhkan secara mendasar diantaranya kemauan, keterampilan, ide, perencanaan matang, dan pelayanan yang mampu memberikan nilai tambah serta kepuasan bagi konsumen.
3. Tidak Ada Pengendapan Modal
Dengan tidak adanya stok barang, sehingga potensi barang yang belum terjual yang menjadi modal mengendap semakin kecil bahkan tidak ada sama sekali. Sementara itu, kalau usaha produksi barang harus menyediakan stok barang dan potensi barang belum terjual akhirnya pun tinggi. Hal tersebut membuat biaya produksi menjadi besar dan terjadilah pengendapan modal.
4. Tidak Membutuhkan Gudang dan Distribusi
Keutungan berikutnya ini berkaitan dengan poin pertama. Usaha jasa tidak membutuhkan gudang untuk menyimpan barang. Jadi tidak memerlukan biaya tambahan untuk menyewa atau membuat gudang penyimpanan. Kemudian, usaha jasa juga tidak menuntut pelakunya untuk memikirkan distribusi. Dalam distribusi perlu melakukan pengelolaan, penghitungan hingga pengawasan perputaran barang.
5. Tidak Membutuhkan Banyak Karyawan
Kelebihan lain dari menjalankan usaha jasa misalnya tidak membutuhkan banyak karyawan. Usaha jasa biasanya memang relatif tidak butuh karyawan dalam jumlah besar. Usaha jasa tertentu mungkin malah tidak memerlukan karyawan sama sekali sebab bisa dilakukan secara individu. Dengan begitu biaya untuk modal sangatlah kecil.
6. Dapat Keuntungan yang Lebih Tinggi
Dari segi keuntungan, usaha jasa tertentu tidak mengikuti skema harga pasar. Hal ini berdampak pada pendapatan dan keuntungan dari pelaku usaha jasa yang jauh lebih tinggi.
Kekurangan Usaha Jasa
Menjalankan setiap bisnis secara umum tetap saja ada risikonya, begitu juga dengan usaha jasa. Meskipun memiliki banyak kelebihan, usaha jasa tetap memiliki kekurangan. Sebaiknya hal ini penting untuk Anda simak jika ingin membuka usaha jasa sehingga mampu memperkecil risiko yang ada.
1. Tantangan dalam Strategi Promosi atau Menawarkan Barang
Strategi promosi atau mewarkan barang tertentu memiliki tantangan tersendiri dan bahkan menjadi hal yang sangat sulit. Apalagi kalau barang atau produk yang ditawarkan tidak hadir dalam bentuk fisik. Calon konsumen akan kesulitan untuk mengetahui secara detail tentang produk yang ditawarkan.
Lalu bagiamana solusinya? Biasanya para pelaku usaha jasa akan memberikan sejumlah testimoni dari konsumen yang sudah mencoba atau memakai produk yang ditawarkan. Testimoni – testimoni inilah yang akan menjadi bahan saat melakukan promosi barang. Testimoni yang positif akan menjadi keuntungan dan bisa menjadi daya tarik untuk mendapat kepercayaan barang yang ditawarkan.
2. Tidak Ada Pengembalian Produk
Konsumen yang membeli produk dari penyedia jasa biasanya tidak akan bisa mengembalikannya apabila terjadi kekeliruan. Berbeda dengan membeli barang yang dari toko yang memiliki stok barang. Jika ada kekeliruan bisa ditukar selama pihak toko memberikan garansi.
Hal ini merupakan kekurangan namun sekaligus menjadi tantangan bagi pelaku usaha jasa. Untuk meminimalisir kekurangan ini, maka mereka harus bisa mendapatkan konsumen yang loyal. Maka dari itu, para pelaku usaha harus memberikan kualitas jasa terbaik dan berusaha tidak mengecewakan konsumen.
Tips Menjalankan Usaha Jasa
Memahami kelebihan dan kekurangan usaha jasa berfungsi agar bisa menilai kemampuan dalam menjalankannya dan bisa melihat potensi ke depan. Mungkin tips berikut ini akan membatu untuk menjalankan usaha jasa.
1. Tentukan Usaha Jasa Dijalankan
Sebelum memulai, alangkah baiknya jika Anda mengetahui secara detail bentuk usaha jasa yang akan dijalankan. Anda harus tahu seluk beluk sampai untung rugi jenis usaha jasa yang akan digeluti. Perlu diingat, usaha jasa tidaklah mudah maka dari itu Anda harus benar – benar bisa memberikan yang terbaik bagi konsumen.
2. Gunakan Media Sosial
Di era digital seperti sekarang ini, proses pemasaran berbagai usaha baik produk dan jasa semakin gampang. Pemasaran dengan memanfaatkan media sosial berpotensi mendapatkan calon konsumen yang bayak dan luas. Maka dari itu, pelajari dan pahami berbagai media sosial untuk memaksimalkan pemasaran usaha jasa Anda.
3. Menentukan Harga
Ketika Anda sudah menentukan jenis usaha jasa yang akan digeluti, hal penting selanjutnya adalah harga yang dipatok. Anda harus bisa menentukan harga terbaik bagi jasa Anda. Namun jika bingung, tidak ada salahnya jika melakukan perbandingan dengan usaha jasa serupa milik orang lain.
4. Care dengan Konsumen
Konsumen yang alami keluhan atas jasa yang anda tawarkan tidak boleh disepelekan. Hal ini demi mendapatkan loyalitas dari konsumen dan juga mendapatkan kembali kepercayaan mereka. jika Anda sepelekan mereka, maka siap – siap akan menerima efek snowball. Konsumen yang kecewa akan menyebarkan ulasan negatif yang bisa diketahui orang lain sehingga berisiko rugi bahkan gagal.
5. Berikan Layanan Terbaik
Ujug tombak setiap usaha adalah pelayanan terbaik kepada konsumen. Kepuasan dalam menggunakan jasa Anda berpengaruh besar terhadap kelangsungan usaha kedepannya.
Bagaimana? Sudah tidak sabar untuk membuka usaha jasa? Selamat mencoba dan semoga berhasil.
