Ciri-Ciri Kelinci Sakit yang Perlu Kamu Ketahui

ciri kelinci sakit

Sama seperti hewan peliharaan lainnya, kelinci merupakan salah satu hewan peliharaan yang bisa terserang penyakit sehingga kamu sebagai pemiliknya juga harus mengerti apa saja ciri kelinci sakit. Hal ini tidak lain adalah bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran penyakit pada tubuh kelinci dan bisa segera ditangani.

Ciri-Ciri Kelinci Sakit

Kelinci memang terkenal sebagai hewan peliharaan yang aktif, lincah, juga menggemaskan. Namun hal ini pastinya tidak bisa menutup kemungkinan bahwa kelinci juga bisa sakit. Namun karena berada di deretan paling akhir dari rantai makanan, kelinci memiliki kecenderungan untuk menyembunyikan gejala sakitnya untuk bisa bertahan hidup dari predator.

Memang kecil kemungkinannya bahwa kelinci peliharaanmu menjadi sasaran predator, namun secara naluriah kelinci akan tetap menyembunyikan gejala sakitnya. Jika hal ini terjadi pada kelinci peliharaanmu, kamu pasti akan kerepotan untuk mengetahui bahwa kelincimu sedang sakit.

Oleh karena hal tersebut, pastinya kamu sebagai pemilik hewan peliharaan yang satu ini perlu mengetahui ciri-ciri apa saja yang dimiliki kelinci saat sedang sakit. Berikut ini beberapa ciri kelinci sakit yang perlu kamu ketahui agar bisa ditangani sejak ini.

1.    Lesu dan Nafsu Makan Berkurang atau Menurun

Gejala umum yang sering dialami kelinci maupun hewan peliharaan lainnya saat sedang sakit adalah tubuh lesu dan nafsu makan berkurang. Pada dasarnya, kelinci merupakan hewan pengerat yang suka makan dan suka dengan camilannya. Juga seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kelinci merupakan hewan yang aktif dan lincah.

Maka jika kamu mendapati kelincimu mengurangi jumlah makannya atau bahkan tidak mau makan, lalu tampak lesu dan tidak terlalu banyak beraktivitas, hal itu bisa menjadi gejala bahwa kelinci peliharaanmu sedang sakit. Sebagai catatan tambahan, tidak nafsu makan merupakan gejala dari semua jenis penyakit.

2.    Terdapat Perubahan pada Telinga

Menurut beberapa sumber terpercaya, salah satu fungsi dari telinga adalah menjaga suhu tubuh, bahkan pada hewan sekalipun. Jika kamu mendapati kelincimu sedikit menekuk telinganya ke belakang, hal ini bisa menandakan bahwa sedang ada masalah kesehatan pada kelinci peliharaanmu.

Apabila telinga kelinci terasa dingin saat disentuh, hal tersebut berarti kelinci berada di lingkungan yang dingin dan lembap. Sebaliknya, jika telinga kelinci terasa panas, maka kemungkinan besar kelinci sedang mengalami demam. Apabila kelinci sedang mengalami demam dan berada pada satu kandang dengan kelinci lainnya, segera pisahkan mereka agar virus atau bakteri penyakitnya tidak menular ke kelinci lainnya.

3.    Kelinci Memiringkan Kepalanya

Apabila kamu mendapati kelinci peliharaanmu memiringkan kepalanya ke satu sisi, hal ini bisa menandakan bahwa kelinci yang kamu pelihara sedang sakit. Hal ini biasanya terjadi jika kelinci merasakan sakit pada area mata, telinga, atau kepala mereka. Rasa sakit ini akan mengganggu sistem keseimbangan tubuh kelinci sehingga mereka memiringkan kepalanya.

4.    Kotoran yang Berkurang atau Berlebihan

Pada gejala yang satu ini, kelinci bisa saja mengeluarkan kotoran terlalu sedikit atau malah berlebihan. Jika nafsu makan kelinci berkurang atau bahkan tidak mau makan, hal ini akan mempengaruhi sistem pencernaannya sehingga kelinci akan jarang atau bahkan berhenti buang air.

Akan tetapi jika kelinci buang air berlebihan atau kotorannya tampak encer, maka bisa jadi kelinci mengalami diare. Penyakit yang satu ini biasanya disebabkan oleh parasit atau bakteri tertentu.

5.    Tidak Membersihkan Diri

Kelinci merupakan hewan yang selalu menjaga kebersihan dirinya. Maka jika kamu mendapati kelincimu dalam keadaan kotor dan tidak membersihkan tubuhnya, hal ini bisa menandakan bahwa kelinci peliharaanmu sedang sakit.

Kamu bisa mengamatinya dengan cara memperhatikan apakah kelincimu sudah membersihkan kakinya dari kotoran yang menempel, apakah bulunya terlihat kusut atau tidak, apakah terdapat kerontokan yang berlebih, atau yang lain sebagainya. Tidak hanya itu, jika kamu melihat air liur berlebih di sekitar mulutnya atau dagu kelinci basa, maka hal tersebut bisa menandakan adanya masalah gigi pada peliharaanmu.

Apabila kamu mendapati salah satu gejala atau ciri kelinci sakit yang telah dijelaskan di atas, sebaiknya kamu segera membawa peliharaanmu ke dokter hewan agar bisa mendapat perawatan dan penanganan sesegar mungkin. Tidak hanya itu, dengan membawanya ke dokter hewan, penyebaran penyakit bisa ditangani sedini mungkin. Sebagai pemilik hewan peliharaan, kamu pastinya tidak ingin hal buruk terjadi pada peliharaanmu, maka segera bawa peliharaanmu ke dokter hewan jika menunjukkan gejala sakit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *