Mungkin Anda sudah sering mendengar tentang bisnis dropshipping. Jenis bisnis ini memang banyak dilakukan oleh masyarakat terutama yang lebih suka bekerja dari rumah.
Dropshipping adalah salah satu jenis bisnis dengan cara menjual produk tanpa melakukan stock barang. Jadi lebih tepatnya seperti perantara antara supplier dengan pelanggan. Melalui definisi ini, tentu Anda akan memahami bahwa cara kerjanya cukup mudah.
Jadi nantinya hanya perlu membantu memasarkan atau menawarkan produknya pada orang lain. Bisa melalui sosial media atau langsung pada orang – orang di sekitar. Jika ada yang mau membeli produknya, bisa langsung menghubungi supplier untuk mengirimkan produknya.
Tentu saja ada beberapa keuntungan utama dari menjalankan jenis usaha ini. Jika belum memiliki pekerjaan tetap atau belum memiliki penghasilan yang mencukupi, coba saja bergabung menjalankan dropshipper karena penghasilannya bisa dibilang sangat besar.
4 Keuntungan Utama Bisnis Dropshipping
Kini tidak hanya ibu rumah tangga saja yang menjalankan dropshipper. Bahkan pemuda dan orang lain yang masih pengangguran bisa menjalankannya. Jika pandai dalam menawarkan biasanya jumlah penghasilan akan sangat besar. Selain itu masih mendapat keuntungan ini.
1. Waktu Kerjanya Fleksibel
Keuntungan bisnis dropshipping pertama adalah waktu kerjanya fleksibel. Tidak ada patokan harus bekerja dari pagi sampai sore seperti di kantoran. Semua orang yang menjalankan jenis usaha ini bisa menentukan sendiri kapan mereka akan bekerja dan kapan mereka akan istirahat.
Jadi jika memiliki kesibukan lain seperti mengurus anak di rumah atau memasak untuk suami, tetap saja usaha ini bisa dijalankan di sela – sela waktu istirahat. Apalagi yang perlu dilakukan hanya menawarkan produk saja pada orang lain melalui sosial media sehingga tidak sulit.
2. Tidak Perlu Stock Barang
Kemudian jika menjalankan jenis usaha ini juga tidak perlu melakukan stock barang. Stock barang tentu akan membutuhkan tempat dan waktu. Belum lagi jika stock barangnya dalam jumlah sangat banyak pasti modalnya juga akan sangat besar.
Namun jika menjalankan bisnis dropshipping, benda yang perlu disiapkan hanya HP atau perangkat canggih lainnya saja yang bisa dipakai untuk membuka sosial media. Tidak harus memiliki rumah besar untuk menampung stock barang atau meluangkan waktu untuk stock.
3. Tidak Harus Bertanggung Jawab terhadap Komplain Produk
Tidak jarang juga ada orang yang melakukan komplain terhadap produk yang diterima. Dalam kegiatan jualan, semua penjual tentu harus siap dengan segala risiko termasuk jika ada komplain mengenai produknya. Misalnya tidak sesuai gambar atau komplain jenis lainnya.
Namun menjalankan bisnis dropshipping tidak harus pusing dengan adanya komplain produk dari para pelanggan, karena tugasnya hanya membantu menjualkan saja. Jadi semua komplain akan disampaikan langsung pada supplier atau penjual sebenarnya yang memiliki stock barang.
Bahkan pengiriman barangnya juga tidak perlu Anda lakukan. Pengirimannya akan langsung dilakukan oleh supplier. Namun untuk harga jual produknya, bisa dinaikkan sesuka hati agar bisa mendapat keuntungan sebanyak mungkin.
4. Modalnya Tidak Banyak
Keuntungan lainnya adalah tidak memerlukan banyak modal. Biasanya untuk memulai jenis usaha ini, hanya perlu membayar sedikit saja antara 50 ribu sampai 200 ribu. Cocok sekali untuk orang yang sulit memulai usaha karena kekurangan dana untuk modal besar.
Melihat beberapa keuntungannya tersebut, tentu Anda akan semakin tertarik mencoba bergabung di bisnisnya. Memang tidak perlu usaha besar untuk melakukan bisnis dropshipping, namun keuntungannya bisa maksimal jika dikelola dengan benar.