Masih belum banyak yang mengetahui apa saja jenis industri berdasarkan sumber daya manusia. Sebenarnya bila membahas tentang jenis industri, kategorinya bermacam-macam.
Salah satunya berdasarkan produk yang dihasilkan, dikategorikan menjadi tiga jenis, mencakup primer, sekunder dan tersier. Bila didasarkan pada bahan mentah yang dipakai, jenis industri terbagi menjadi jasa, pertambangan dan pertanian.
Memahami jenis industri itu penting, terutama bagi orang yang ingin berkecimpung di dalamnya. Baik itu berkecimpung sebagai pemilik bisnis atau pencari kerjanya. Untuk jenis industri yang didasarkan pada SDM, selengkapnya akan dibahas pada uraian berikut.
Beberapa Jenis Industri Berdasarkan Sumber Daya Manusia Penting Diketahui
Industri merupakan aktivitas produksi yang memakai bahan tertentu sebagai bahan bakunya, untuk kemudian diproses menjadi bentuk lain agar lebih berguna bagi masyarakat. Berdasarkan sumber daya manusia, industri terbagi menjadi tiga jenis, meliputi:
1. Skala Besar
Jenis industri berdasarkan sumber daya manusia pertama yaitu skala besar. Sesuai dengan namanya, kategori ini mempekerjakan banyak karyawan di setiap unitnya. Biasanya perusahaan akan mempekerjakan dengan jumlah lebih dari 100 orang.
Beberapa contoh bisnis skala besar yaitu tekstil atau jute, besi, baja, pesawat dan masih banyak lagi. Dari contoh tersebut sudah terlihat jelas bahwa perusahaan skala besar selain mempunyai jumlah pekerja banyak, dari segi finansial juga sangat mumpuni.
Biasanya, modal besar yang diperolehnya dihimpun dalam bentuk kepemilikan saham. Jadi, bisa dikatakan bekerja sama dengan para investor. Ciri lainnya industri jenis ini yaitu mempunyai tenaga kerja dengan skill khusus, menyesuaikan dengan jenis pekerjaannya.
Dari segi pemimpin perusahaan, tidak asal pilih. Pemilihannya biasanya lewat uji kemampuan serta kelayakan. Sebab, pemimpin akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan bisnis, apalagi untuk skala besar, tentunya banyak pertimbangan.
2. Skala Menengah
Jenis industri berdasarkan sumber daya manusia kedua adalah skala menengah atau sedang. Untuk kategori ini, tidak terlalu mempekerjakan banyak orang. Tapi, juga tidak terlalu sedikit yang dipekerjakan alias sedang,
Kisaran kebutuhan jumlah tenaga kerjanya yaitu 20 hingga 99 orang. Sama halnya dengan skala besar, jenis satu ini juga memerlukan modal cukup besar. Beberapa contohnya ada konveksi, radio, televisi, bordir, keramik dan lain-lain.
Cukup besarnya modal yang diperlukan sebanding dengan skala jumlah produksinya juga lumayan besar. Ciri lainnya dari kategori satu ini, sudah mempunyai kemampuan manajerial baik.
Selain itu juga sudah tersusun secara rapi. Dari segi tenaga kerja, harus mempunyai skill tertentu menyesuaikan dengan bisnis yang dijalankan dan posisi jabatannya apa.
3. Skala Kecil
Jenis industri berdasarkan sumber daya manusia terakhir adalah skala kecil. Kategori terakhir ini berbeda dari dua sebelumnya, yang memiliki dan menjalankannya adalah perorangan. Keperluan jumlah tenaga kerjanya ada di kisaran 5 hingga 19 orang.
Karena skalanya kecil, kebutuhan modal untuk menjalankannya juga relatif kecil. Walaupun skalanya kecil, tapi masih di atas industri berjenis rumah tangga. Beberapa contohnya pembuatan batu bata, genteng, pengolahan rotan dan lainnya.
Tenaga kerjanya biasanya berasal dari saudara atau lingkungan sekitar. Ciri lainnya, biasanya teknologi pendukung proses produksi yang digunakan masih sederhana dan pemasarannya terbatas wilayah lokal.
Apapun kategori bisnis yang dijalankan, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Dari segi upah yang diberikan kepada karyawan, biasanya industri skala besar berani memberikan gaji dengan jumlah cukup besar.
Tidak mengherankan, karena pemberian tanggung jawabnya juga lebih besar. Jenis industri berdasarkan sumber daya manusia skala besar lebih mudah memperoleh laba tinggi, tapi juga sebanding dengan kerugiannya yang juga tinggi.
