Anda pastinya pernah bertanya-tanya strategi marketing Starbucks seperti apakah yang digunakan. Hal tersebut sangat wajar, karena walaupun harga segelas kopi di kedai tersebut tergolong mahal, tetapi tetap dicintai dan dicari banyak orang.
Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa Starbucks menjadi salah satu perusahaan kopi terbesar di dunia. Telah hadir sejak tahun 1971, kehadirannya telah bertransformasi dari kedai kecil hingga mempunyai jaringan secara global termasuk di Indonesia.
Kesuksesan dari perusahaan tersebut ternyata bukan hanya kebetulan saja. Tetapi hal tersebut tidak bisa dilepaskan dari strategi marketing yang digunakan oleh perusahaan tersebut. Jangan heran walaupun harga segelas kopi mencapai puluhan ribu rupiah, tetapi selalu dibeli oleh banyak orang.
Mengulik Strategi Marketing Starbucks
Kalau berbicara mengenai kedai kopi yang terkenal di dunia, Starbucks tentu menjadi jawabannya. Hampir di kota-kota besar Indonesia, Anda bisa menemukan dengan mudah keberadaan kedai tersebut.
Selain itu, hampir setiap kedai juga dipenuhi oleh anak-anak muda yang sedang nongkrong atau dari kalangan lainnya. Seperti sudah disinggung sebelumnya, kesuksesan dari kedai kopi tersebut tidak bisa dilepaskan dari sejumlah teknik marketing yang digunakan. Berikut ini, beberapa teknik pemasaran yang membuat perusahaan tersebut sukses.
1. Membangun Koneksi Melalui Pelayanan
Strategi marketing yang diterapkan oleh perusahaan ini adalah dengan membangun koneksi emosional melalui pelayanan mereka. Salah satunya adalah setiap barista ataupun staff nantinya akan selalu menanyakan nama pelanggan satu per satu.
Dari situlah tentu akan menyebabkan adanya perbincangan sehingga akan membuat para customer merasa istimewa. Tidak hanya itu saja, mereka juga akan memberikan pelayanan dengan ramah.
2. Outlet Tersebar di Berbagai Kota
Alasan kenapa kedai kopi yang tergolong mahal tersebut banyak dicari adalah adanya outlet tersebar di berbagai kota termasuk Indonesia. Dengan memilih lokasi yang berada di perkotaan itulah, akan membuat perusahaan lebih mudah dalam menjangkau konsumen.
3. Inovasi Dalam Pengembangan Produk
Strategi marketing Starbucks berikutnya adalah selalu berusaha dalam berinovasi di dalam proses pengembangan produk. Salah satu cara yang mereka lakukan adalah melalui Starbucks at Home. Dengan cara inilah, pelanggan tetap bisa menikmati setiap racikan tanpa perlu pergi ke kedai langsung.
4. Adanya Program Loyalitas
Dengan hadirnya program loyalitas yang dimiliki oleh pihak perusahaan Starbucks inilah juga menjadi salah satu kunci sukses lainnya. Program inilah mempunyai tujuan untuk mempertahankan pelanggan lama dan menarik konsumen baru. Caranya adalah dengan memberikan penghargaan atau insentif kepada mereka.
5. Menawarkan Merchandise
Teknik pemasaran berikutnya yang diterapkan oleh perusahaan ini adalah menawarkan merchandise kepada para konsumennya. Tentunya merchandise tersebut hadir dengan keunikan dan kualitas tinggi seperti Mug, Tumblers, gelas, tas dan produk-produk menarik lainnya.
Starbucks Berkolaborasi Dengan Brand Terkenal Untuk Pemasaran
Selain menggunakan strategi marketing di atas, kedai kopi yang telah terkenal di dunia ini pun juga menggunakan strategi lainnya. Yakni melakukan kolaborasi dengan sejumlah brand terkenal untuk memperluas jaringan.
Misalnya saja adalah Starbucks pernah melakukan kolaborasi dengan Blackpink. Dimana Blackpink merupakan girl band yang berada di naungan YJ entertainment. Girl Band ini bahkan sangat popular di dunia dan menjadi idola bagi banyak orang.
Terdapat 3 desain merchandise special untuk kolaborasi bersama dengan Blackpink seperti 2 tumbler dan 1 gelas unik. Tidak hanya Blackpink saja, tetapi Starbucks juga bekerja sama dengan Aqua melalui Aqua Reflection.
Kalau berbicara mengenai kedai kopi popular di dunia, tentu nama dari Starbucks sudah tidak asing lagi. Bahkan strategi marketing Starbucks selalu banyak dicari oleh masyarakat sebagai bahan inspirasi.