Perhatikan 4 Cara Merawat Burung Merak yang Benar

Burung merak

Tidak semua orang tahu bagaimana cara merawat burung merak dengan baik dan benar. Apalagi memang burung ini sudah terancam punah sehingga jarang dipelihara.

Namun jika Anda berpartisipasi dalam melestarikan merak, maka sudah seharusnya memahami bagaimana cara merawatnya dengan baik dan benar. Hanya melalui perawatan, binatang yang terancam punah akan mendapat kemungkinan atau peluang memperbanyak dirinya lagi.

Jika ingin mencoba merawat dan membuatnya semakin berkembang biak, pastikan sudah memahami cara merawatnya dengan benar berikut ini. Karena tanpa pengetahuan merawat dengan benar, bisa saja perawatannya akan gagal membuat mereka semakin terlariskan.

Inilah 4 Cara Merawat Burung Merak

Burung merak biasanya hanya bisa ditemukan di kebun binatang dan sangat dijaga. Namun jika bisa, sebaiknya tetap memahami bagaimana cara merawatnya untuk berjaga-jaga jika suatu saat nanti mendapat amanah untuk merawatnya.

Sebenarnya cara merawat burung merak tidak begitu sulit namun membutuhkan ketelatenan. Tentu saja siapa yang tidak mau jenis burung ini tetap terlestarikan. Apalagi bisa dikatakan burung ini sangat indah dibandingkan dengan jenis lainnya. Perhatikan beberapa cara berikut.

1.    Pemberian Makanan

Perhatikan pemberian makanannya karena hal ini paling utama dalam kehidupan meraknya. Pemberian makanan harus dilakukan secara rutin. Namun pastikan sudah memahami apa saja jenis pakannya yang sangat bagus dan menutrisi dengan baik.

Makanan tersebut adalah biji-bijian seperti jagung dan padi. Kemudian sayuran hijau juga bisa menjadi salah satu makanan yang bagus. Tambahkan juga cacing dan jangkrik untuk nutrisi lebih lengkap dalam jumlah sedikit lebih banyak, meskipun tidak diberikan setiap hari.

2.    Pembuatan Kandang

Kandang berfungsi penting untuk mengurung burungnya. Namun sebaiknya kandang dianggap sebagai tempat tinggal untuk semua binatang, jadi sebisa mungkin harus dibuat seperti habitat asli. Cara merawat burung merak ini harus dilakukan mengingat merak sangat pemalu.

Kemudian pastikan kandang dibuat dengan ukuran lebih besar karena ukuran burungnya juga besar. Sebisa mungkin jauhkan kandang tersebut dari kerumunan orang, karena bisa saja membuat burungnya menjadi stress.

3.    Mengoptimalkan Reproduksi

Optimalkan juga masa reproduksinya. Mengingat merak sudah hampir punah, maka sudah seharusnya perhatian paling penuh ditujukan untuk masa reproduksinya. Kebiasaan utama merak yang harus dipahami adalah mereka sering mengawini betina lebih dari 1.

Jadi solusinya adalah dengan menyediakan betina lebih dari 1 di pekarangannya. Jadi kapan saja jantan ingin kawin, mereka bisa langsung melakukannya. Kemudian hasil dari perkawinan juga akan lebih banyak dari seharusnya jika perkawinan sudah dilakukan pada banyak betina.

Tetapi ada juga hal yang harus dihindari pada masa reproduksi ini, yaitu harus membuat jumlah merak jantan lebih sedikit. Lakukan hal ini karena jika jantannya lebih banyak, bisa saja mereka berkelahi satu sama lain dan merusak sekitar.

4.    Memperhatikan Pengeraman dan Penetasan

Cara merawat burung merak lainnya adalah dengan memperhatikan pengeraman dan penetasan. Setelah burungnya bertelur, maka ini adalah saat paling penting untuk menjaga telurnya tetap aman dan bisa menetas ketika sudah waktunya.

Tetapi masalahnya adalah burung ini terkadang tidak bisa mengerami telurnya sendiri. Jadi sebaiknya letakkan pemanas di dekat telur untuk membantu penetasannya. Beberapa orang juga pernah membuat telur ini menetas dengan meletakkannya pada pengeram lain.

Meskipun agak repot namun sebenarnya cara merawat ini tidak begitu sulit dilakukan. Tetapi hanya dengan benar-benar memperhatikan cara merawat burung merak tersebut, Anda baru bisa dikatakan berhasil dalam merawat dan juga membesarkannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *